PENGETAHUAN ALAT DAN ORGANISASI DAPUR
“PERALATAN
DAPUR YANG TERBUAT DARI PLASTIK”
DISUSUN
OLEH
SISKA
WIDIA APRILYANI MANGUNSONG / 16700
DWI
MUSTIKA ADHINI W /16704
APRIDANTI
HARMUPEKA/ 16699
APRINI
ELASTRI/ 55720
PENDIDIKAN
KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2011
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjat kan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Makalah
yang berjudul “PERALATAN DAPUR YANG TERBUAT DARI PLASTIK” ini penulis buat
sebagai tugas dari mata kuliah “PENGETAHUAN ALAT DAN ORGANISASI DAPUR yang di
bombing oleh ibu Dra.Elida.M.pd
Dalam
makalah ini penulis menyajikan tentang apa itu bahan plastik, apa kelebihan dan
kekurangan nya dan bagaimana perawatn terhadap alat yang terbuat dari plastic
serta contoh-contoh nya peralatan dapur yang terbuat dari plastik.
penulis
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kami
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini di
masa yang akan datang
penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
Padang,
10 Maret 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Seiring dengan perkembangan zaman
dan kemajuan teknologi yang ada, sekarang kita dapat melihat berbagai jenis
peralatan dapur dengan berbagai macam bentuk dan warna serta bahan pembuatnya
yang berbeda-beda.Salah satunya adalah peralatan dapur yang terbuat dari plastik.
Barang –barang plastik yang digunakan
di rumah tangga biasanya berbagai bentuk dan bermacam-macam warna . plastik ini
merupakan bahan buatan manusia yang dapat di cetak menjadi bentuk apapun.
B.
TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan
makalah ini agar mahasiswa mengetahui jenis alat-alat dapur yang terbuat dari
plastik dan mengetahui cara penggunaan serta perawatanya,selain itu untuk
menambah wawasan untuk masyarakat.
C.
MANFAAT
PENULISAN
·
Dapat memperoleh
pengetahuan tentang alat yang terbuat dari plastic
·
Sebagai syarat bagi
penulis dalam menjalankan proses perkuliahan Pengetahuan Alat dan Organisasi
Dapur
·
Agar mahasiswa dapat
menempatkan penggunaan plastic secara benar
BAB II
PEMBAHASAN
A.SEJARAH PLASTIK
Manusia
sejak dulu telah berusaha untuk mengembangkan bahan-bahan buatan (sintetik)
yang diharapkan dapat memberikan sifat-sifat unggul yang tidak didapatkan dari
bahan-bahan alami yang ada disekitarnya.Bahan plastic buatan pertama kali
dikembangkan pada abad ke-19, dan saat ini di awal abad ke-21 jenis bahan ini
telah ada disekeliling kita dalam bentuk dan kegunaan yang sangat beragam.
Bahan plastik terus mengalami
perkembangan sepanjang tahun 1920-an dan 1930-an. Banyak bahan-bahan plastik
yang baru dikembangkan ini kemudian digunakan pada Perang Dunia II, dan pada
tahun 1050-an bahan-bahan ini telah hadir di rumah-rumah dalam berbagai jenis
produk. Saat ini manusia sudah memasuki Era Plastik, dimana pada 50 tahun
terakhir volume produksi plastik dunia telah meningkat secara luar biasa,
sementara itu tingkat konsumsi bahan plastik telah meningkat dari sekitar satu
juta ton pada tahun 1939 menjadi lebih dari 120 juta ton pada tahun 1994.
Dewasa ini bahan plastic telah banyak menggantikan bahan-bahan tradisional
seperti kayu, logam, gelas, kulit, kertas dan karet karena bahan plastic bias
lebih ringan, lebih kuat, lebih tahan karat, lebih tahan terhadap iklim dan
merupakan isolator listrik yang sangat baik. Bahan plastik sangat mudah
dibentuk menjadi berbagai produk dengan menggunakan mesin cetak dan mesin
ekstrusi. Sifat-sifatnya yang unggul dan kemudahan pemrosesannya seringkali
menjadikan plastik sebagai bahan yang paling ekonomis untuk digunakan dalam
berbagai keperluan. Kini bahan plastik digunakan dalam berbagai industri dan
bisnis. Bahan ini telah memenuhi rumah-rumah kita, sekolah-sekolah, rumah sakit
dan bahkan bahan ini ada dalam pakaian yang kita kenakan sehari-hari. Banyak
dari nama-nama bahan plastik telah menjadi istilah-istilah yang familiar dalam
kehidupan sehari-hari: nylon, polyester, dan PVC, misalnya.
B.KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PLASTIK
Keunggulan
- Kuat
- Ringan
- Flaksibel
- Tahan Karat
- Tidak Mudah Pecah
- Mudah diberi warna sehingga menambah daya tarik
- Mudah dibentuk untuk berbagai fungsi
- Isolator panas/listrik yang baik
Kelemahan
- Beberapa jenis plastik tidak tahan panas
- Beberapa jenis plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai secara alami (non-biodegradable)
- Jika tidak digunakan sesuai fungsinya, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam plastik dapat membahayakan kesehatan
C.GOLONGAN PLASTIK
Beberapa
golongan plastic dalam kehidupan sehari-hari
1.
termoplastik (plastic lunak)
Bersifat lunak , ada yang tahan
panas dan ada yang tidak
Contoh nya:
a.acrilyc
Banyak dibuat untuk kaca arloji ,papan nama, alat-alat
makanan dan minuman, lampu, perhiasan dan lain-lain:
sifat nya
·
Keras,ringan dan bening
·
Tidak memberi baud an rasa
·
Isolator
·
Biasa nya warna nya putih
·
Rusak karena: minyak wangi, bensin cat kuku dan panas yang
tinggi
Pemeliharan
·
Cukup di lap dengan serbet bersih yang di lembabkan
·
Jika di cuci sebaiknya di bilas dengan air suam-suam kuku
b.callulosis
di gunakan untuk alat-alat makan, lampu, alas piring,kipas
angin bagian lemari pendingin
sifat nya
·
Keras, bening tidak mudah bergarit
·
Kuat tidak mudah pecah
·
Ada yang tembus cahaya ada yang kusam
·
Tidak tahan alcohol dan panas yang tinggi
Pemeliharaan
Tidak perlu digosok dengan lilin penggosok
c.polyserine
digunakan untuk ubin dinding, kotak makanan,pembungkusan dan
pemasangan alat-alat rumah tangga lainnya.
Sifatnya
·
Ringan, tembus cahaya
·
Isolator
·
Tahan dingin
·
Tidak rusak karena asam, dan alcohol
·
Rusak karena tarpetin, aseton dan minyak tanah
·
Tidak tahan panas tinggi
Pemeliharaan
Dilap dengan lap lembab atau di cuci dengan air suam-suam
kuku
D. nylon
Sifat nya
·
Liat, kuat
·
Isolator
·
Tidak member warna dan rasa
·
Tahan terhadap lemak , bensin ,aseton dan cat kuku
·
Tidak tahan minyak tanah
2.termokeras (plastic keras)
Yang termasuk dalam golongan ini adalah
a.caesin
banyak di gunakan untuk alat-alat makan dan minum
sifat nya
·
Warna mencolok,mengkilat dan umum nya tidak bening
·
Kuat
·
Tahan bensin,cuka,ammonia,minyak tanah dan cat kuku
·
Tidak tahan panas
Pemeliharaan: dapat dicuci dengan air dan ammonia yang
suam-suam kuku kemudian keringkan
b.karef fenolik
digunakan untuk alat-alat mainan bayi , perlengkapan meja
tulis dan asbak
sifat nya
·
Warna mencolok, tembus cahaya dan ada pula yang kusam
·
Keras, kuat dan tidak berbau
·
Ringan dan tidak mudah bergarit
·
Tahan panas rendah
·
Tahan bensin, asam pekat, alcohol lemak dan cat kuku
Pemeliharan : di cuci dalam air sabun dibilas dan di kering
kan
c.melamin
biasa digunakan sebagai pelapis meja makan , gagang pisau
dan alat-alat dapur
sifatnya
·
Warna bermacam-macam
·
Tidak memberi bau dan
rasa
·
Tidak mudah patah
·
Tidak tahan panas tinggi dan nyala api
·
Isolator
Pemeliharaan :di cuci dengan air suam-suam kuku
d.bakelit
digunakan untuk meja restoran , telinga panci dan tombol
listrik
sifat nya
·
Tidak mudah bergarit
·
Kuat sekali dan sukar patah
·
Isolator
·
Ringan, tahan zat kimia warna nya tidak bening
Pemeliharan: cukup di lap dengan serbet lembab dapat pula di
cuci dengan air sabun panas
e.polyester
digunakan untuk ember, koper , pancing panah dan lain-lain
sifat nya
·
Dapat dibentuk barang-barang besar
·
Tidak mudah bergarit
·
Tahan zat kimia
·
Dapat di buat sekuat yang di kehendaki
·
Warna mecolok namun ada juga yang kusam
·
Tahan air
D.
KODE PLASTIK
Ada 7 jenis kode yang
terdapat pada plastik, yaitu:
1.
PETE/PET (PolyEthylene
Terephthalate)
Biasa dipakai
untuk botol plastik transparan seperti botol air mineral, botol minuman, botol
jus, botol minyak goreng, botol kecap, dan botol sambal.
Dapat
mengeluarkan zat karsinogenik SbO3 (Antimon Trioksida) apabila digunakan
berulang kali terutama pada kondisi panas. PETE/PET direkomendasikan ‘hanya
untuk sekali pakai’. Buang botol yang sudah lama dan baret-baret.
2.
HDPE (High Density
PolyEthylene)
Biasa dipakai
untuk botol kosmestik, botol obat, botol minuman, botol susu yang berwarna
putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan jerigen, dan pelumas.
Memiliki sifat
bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.
HDPE
direkomendasikan hanya untuk sekali pakai, karena pelepasan senyawa
SbO3(Antimon Trioksida) terus meningkat seiring waktu.
3.
V/PVC (PolyVinyl Chloride)
Biasa dipakai
pada plastik pembungkus (cling wrap), untuk mainan, selang, pipa bangunan,
taplak meja plastik, botol kecap, botol sambal dan botol shampoo.
Jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.
PVC mengandung
DEHA yang mudah melebur jika terdapat kontak antara permukaan plastik dengan
minyak, berbahaya untuk ginjal dan hati.
4.
LDPE (Low Density PolyEthylene)
Biasa dipakai
untuk tempat makanan, plastik kemasan, botol-botol yang lembek, tutup plastik,
kantong/tas kresek, dan plastik tipis lainnya.
Bersifat
fleksibel, kuat, sulit dihancurkan. Pada suhu di bawah 600C sangat resisten
terhadap senyawa kimia.
5.
PP (PolyPropylene)
Merupakan
pilihan bahan plastik terbaik dan paling aman, terutama untuk tempat makanan
dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, tutup botol, cup plastik, mainan
anak, botol minum dan yang terpenting, pembuatan botol minum untuk bayi . Bersifat
elastis.
6.
PS (PolyStyrene)
Biasa dipakai
sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai seperti sendok,
garpu gelas.
Polystyrene
dapat mengeluarkan bahan Styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut
bersentuhan, berbahaya untuk otak dan sistem saraf, memiliki bahaya yang sama
seperti asap rokok dan asap kendaraan. Bahan ini sulit didaur ulang.
7.
Other
a.
SAN (styrene acrylonitrile),
Memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu;
kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan telah ditingkatkan sehingga merupakan
salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan
minuman. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat
makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, ABS biasa digunakan sebagai bahan mainan
lego dan pipa.
b.
ABS(acrylonitrile butadiene styrene),
Memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu;
kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan telah ditingkatkan sehingga merupakan
salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan
minuman. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat
makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, ABS biasa digunakan sebagai bahan mainan
lego dan pipa.
c.
PC(polycarbonate),
Dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita, dan kaleng
kemasan makanan dan minuman, kaleng susu formula. Dapat mengeluarkan bahan
utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berbahaya bagi
sistem hormon.
E.
JENIS-JENIS PERALATAN YANG TERBUAT DARI PLASTIK
Sebagian besar peralatan dapur yang di gunakan adalah terbuat dari
plastic kecuali alat memasak dan alat memotong
Contoh nya
adalah
1.
baskom
Hampir semua baskom terbuat dari plastic, kegunaan dari baskom
adalah biasa nya untuk mencampur bahan makanan atau membuat adonan serta dapat
pula untuk menyimpan makanan.
Cara perawatan
Setelah di gunakan cuci bersih lalu keringkan
2.
termos nasi
Kegunaan nya dalah untuk menyimpan nasi atau bahan makanan lain
setelah dimasak
Cara perawatan:
3.
Bersihkan sisa-sisa nasi yang
masih tertinggal
4.
Cuci dengan sabun lalu bilas
hingga bersih lalu kering kan
2.
talenan
Kegunaan : talenan di gunakan sebagai tempat atau alas saat memotong
atau mengiris bahan makanan
Cara perawatan:
5.
Setelah di gunakan sebaiknya di
cuci lalu siram dengan air hangat
4.teko
Kegunaan : untuk tempat air yang sudah
di masak
Cara perawatan nya
6.
Setelah teko di gunakan, cuci
bersih
7.
Jangan meletakan air yang masih
mendidih ke dalam teko karena akan membuat teko tersebut penyot.
5.termos air
Kegunaan nya adalah untuk
menyimpan air yang sudah masak atau mendidih agar selalu tetap panas di dalam
nya
Cara perawatan
8.
Buang sisa air yang tertinggal
di dalam nya jika mau memasukkan air yang baru
9.
Bagian luar nya di lap kering
saja
6.timbangan
Kegunaan nya adalah untuk
menimbang bahan makanan sebelum diolah
Cara perawatan
10. Setelah di gunakan sebaiknya di lap dengan kain yang lembab lalu
kering kan
11. Apabila terlalu kotor dapt di cuci pring ny saja, keringkan.
7.blender
Kegunaannya adalah untuk
menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan.
Cara perawatan
12. Cuci wadah di bawah air yang mengalir
13. Jangan menggunakan cairan-cairan mendidih
14. Jangan mengoperasi kan blender dalam keadaan kosong dan jangan
memasuk kan bahan yang bersifat padat
15. Jangan mengoperasikan blender lebih dari 60 detik dalam sekali
pemakaian
8.gelas ukur
Kegunaannya adalah untuk mengukur
atau menimbang bahan makanan yang bersifat cair
Cara perawatan
16. Cuci bersih gelas ukur setelah di gunakan
9.dispenser
Kegunaannya adalah memudahkan
seseorang mengambil air minum dan dengan pilihan tingkatan suhu panas dan
dingin
Cara perawatan
17. Pastikan dispenser sudah di matikan, lalu bersihkan dulu bagian luar
dengan lap lembab atau basah
18. Membuang sisa air yang terdapat pada tabung pemanas air
19. Keringkan dispenser setelah itu pasang kembali tabung baru
10.magic com
Kegunaannya : memasak nasi secara
otomatis dengan listrik
Cara perawatan:
20. Bersihkan bagian dalam dari nasi-nasi yang lengket
21. Cuci bersih kemudian keringkan
22. Bagian luar nya cukup di lap dengan lap kering
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Plastik adalah
polimer rantai-panjang
atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul
berulang, atau "monomer". Plastik yang umum terdiri dari polimer
karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, klorin atau belerang di tulang
belakang.
Alat-alat
yang terbuat dari plastik seperti dispenser, magic, mixer dan sebagainya.
Penggunaan dan Perawatannya cukup mudah hanya saja tidak tahan jika dimasukkan
dengan makanan panas.
B.
SARAN
Penulis
merasakan bahwa makalah ini belum sempurna. Masih banyak kesalahan dalam penulisan dan penyampaian dalam makalah
ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca supaya dapat dijadikan pelajaran untuk masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar